PDI-P Membuka Pintu Bagi Partai Demokrat

by -28 Views
ads

MediaRakyat.online, – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membuka pintu bagi Partai Demokrat jika ingin mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI-P Said Abdullah saat ditanya apakah ada peluang PDI-P mengajak Demokrat bergabung pasca wacana duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mencuat, kemarin Kamis (31/8/2023).

ads

“Saya kira (Ketua Umum PDI-P) Ibu Megawati Soekarnoputeri sangat membuka diri jika kawan-kawan Partai Demokrat bergabung dengan PDI Perjuangan,” kata Said, Jumat (1/9/2023).

Dia juga menyebut hubungan PDI-P dan Partai Demokrat belakangan semakin membaik. Hal ini merujuk pada pertemuan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu.

Hal ini, menurutnya, karena Partai Demokrat menjadi pemenang Pemilu 2009 bahkan mengalahkan PDI-P.

“Saya yakin Demokrat akan tetap menjadi penentu penting dalam konstelasi politik kita ke depan,”imbuhnya.

Di sisi lain, ia mengajak Demokrat untuk tetap menghadapi wacana duet Anies-Cak Imin dengan kepala dingin. Said menyadari betapa mengecewakannya Demokrat yang sudah membangun kerja sama politik bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Anies.

“Saya cuma berharap akibat kejadian ini kawan-kawan Partai Demokrat tetap berkepala dingin,” jelasnya.

Sebagai informasi, Kamis (31/8/2023), Partai Demokrat mengungkap pasangan Anies-Muhaimin. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres Anies Baswedan.

“Secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ujar Riefky dalam keterangannya, Kamis.

Selain itu, Riefky juga menilai Anies Baswedan telah melakukan pengkhianatan politik atas hal ini.

Editor: Mas Bons

ads