MediaRakyat.online, – Pemerintah Kota Bandung menyiapkan dua lokasi penampungan darurat akibat kelebihan muatan di tempat penampungan sementara (TPS) di Kota Bandung.
Lokasi tersebut adalah lahan milik Dishub Kota Bandung di Pasar Ciwastra dan lahan di pinggir jalan tol kawasan Stadion GBLA yang akan dijadikan lahan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA).
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan tempat penampungan sampah ini sementara sebagai persiapan sebelum TPA Sarimukti dibuka kembali. Ema berharap lahan ini tidak terpakai.
“Ada 12.000 ton sampah yang harus kita tangani. Kami menyiapkan 25 hektar lahan sementara di Pasar Ciwastra dan Gedebage. kata Ema di Ciwastra Kamis (31/8/2023).
Jika lahan di Ciwastra sudah terpakai, kata Ema. Sampah akan dibuang ke lokasi tersebut dan diangkut ke TPA Sarimukti setelah beroperasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudi Prayudi mengatakan, menurut informasinya, TPA Sarimukti akan segera dibuka sebagai lokasi pembuangan sampah sementara.
“Informasi terakhir yang diterima dari DLH Provinsi Jabar menyebutkan bahwa pembukaan lokasi tersebut akan dilakukan pada Jumat, 1 September 2023. Akses masuknya tidak melalui pintu gerbang, tetapi membuka pintu di Zona 1,” kata Dudi.
Namun, ia belum menyebutkan kapasitas sampah yang bisa dibuang oleh truk pengangkut dari Kota Bandung ke lokasi sementara. DLH Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat masih berkoordinasi terkait ini.
Jika lahan dibuka, 188 truk sampah Kota Bandung yang tertahan saat membawa sampah ke TPA Sarimukti akibat kebakaran menjadi prioritas.
“Mereka membawa sampah 10 hari lalu, jadi kami prioritaskan,” kata Dudi. (Red)
Editor: Mas Bons
