Dari Kita untuk Kita, Saatnya Guru Memimpin
MediaRakyat.online, Saatnya guru memimpin, Calon Legislatif (Caleg) Kabupaten Pandeglang dari Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Indonesia, Sarwo Hadi Wibowo, S.PD untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Koroncong, Cadasari, Karang Tanjung, Pandeglang, Majasari, Kaduheo.
Menjadi seorang guru yang maju menjadi seorang calon legislatif (caleg) merupakan sebuah pilihan yang menarik dan berpengaruh dalam mencapai perubahan yang lebih baik di lingkungan masyarakat.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki sebagai seorang guru, Sarwo Hadi Wibowo menjelaskan.
“Seorang caleg dapat membawa perspektif pendidikan yang kuat ke dalam pembuatan dan perumusan kebijakan publik yang berkaitan dengan bidang pendidikan,” terangnya.
Guru dianggap sebagai seorang ahli dalam hal sistem pendidikan, kurikulum, dan metode pengajaran.
“Menjadi seorang caleg dapat memberikan kesempatan yang baik untuk berperan dalam menghadirkan perubahan positif dalam bidang pendidikan,” Sarwo Hadi Wibowo.
Selain itu, seorang caleg guru juga memiliki peluang besar untuk mempengaruhi kebijakan di luar bidang pendidikan.
“Guru dapat memperjuangkan masalah-masalah sosial, lingkungan, dan kesehatan serta membawa perspektif sebagai pendidik ke dalam pembuatan undang-undang yang lebih berpihak pada kepentingan masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.
“Namun, sebagai seorang caleg, juga diperlukan komitmen dan keseimbangan antara tugas mengajar dan tugas politik,” kata Sarwo Hadi Wibowo.
Sarwo Hadi Wibowo mengungkapkan, Guru harus tetap fokus dan berdedikasi dalam memberikan pembelajaran terbaik kepada siswa-siswinya, sambil membimbing mereka untuk menjadi warga negara yang aktif dan peduli terhadap masalah sosial.
Dalam menghadapi proses politik, Sarwo Hadi Wibowo berharap membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat, terutama dengan mengajak untuk aktif berpartisipasi dalam segala hal yang berkaitan dengan politik.
“Membangun koalisi dan kerjasama dengan berbagai pihak juga sangat penting guna mencapai tujuan yang diharapkan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, wujud nyata dari pemikiran seorang pendidik yang berperan aktif dalam perubahan di masyarakat.
“Kontribusi dalam mewujudkan perubahan positif bagi pendidikan dan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya. (War)
Editor: Mas Bons
