MEDIARAKYAT.online, – Dalam sejarah negara, Turki telah menunjuk seorang gubernur perempuan untuk memimpin bank sentralnya untuk pertama kalinya.
Mengambil peran sebagai reformasi besar, Hafize Gaye Erkan, seorang eksekutif keuangan yang berbasis di AS.
Yang diperlukan untuk menstabilkan ekonomi Turki yang berada dalam krisis. Penunjukannya diterbitkan dalam lembaran resmi pada Jumat.
Pemilihan Erkan dilakukan dua hari setelah Mehmet Simsek dilantik sebagai menteri keuangan yang baru. Penunjukan Erkan dan Simsek menandakan pergeseran kebijakan ekonomi di bawah pengawasan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Erkan, 41, yang memiliki gelar doktor di bidang teknik keuangan dari Princeton, telah memegang beberapa posisi berkaliber tinggi di masa lalu, termasuk direktur pelaksana dan kepala lembaga keuangan di Goldman Sachs, dan CEO First Republic Bank yang bangkrut awal tahun ini.
Dia adalah gubernur bank sentral kelima di bawah kepresidenan Erdogan.
Erkan menggantikan Sehap Kavcioglu, seorang kolumnis yang ditunjuk oleh Erdogan setelah mengkritik keras keputusan pendahulunya untuk menaikkan suku bunga.
Kavcioglu mulai memangkas suku bunga sebagai tanggapan atas hilangnya nilai lira. Namun, kebijakan tersebut semakin memperburuk inflasi yang melonjak dan nilai lira.
Di bawah pemerintahan Kavcioglu, Erdogan dikecam karena mengganggu independensi bank sentral.
Suku bunga mencapai 8,5 persen karena lira Turki terus mencapai posisi terendah sepanjang masa. Satu dolar AS diperdagangkan untuk 23,49 lira pada hari Jumat.
Pada bulan Mei, cadangan devisa bersih bank sentral turun ke wilayah negatif dan tingkat inflasi tahunan diumumkan sebesar 39,59 persen, menurut badan statistik Turki.
Menyusul kemenangannya dalam pemilihan presiden pada bulan Mei, Erdogan berjanji untuk meningkatkan ekonomi dan mengisyaratkan perubahan dari kebijakan ortodoksnya di masa lalu, dimulai dengan mengembalikan Simsek ke peran menteri keuangan.
Dalam upacara serah terima kekuasaan, Simsek menekankan perlunya kembali ke kebijakan ekonomi yang lebih rasional.
Komentarnya dipuji sebagai awal baru bagi Turki untuk mendapatkan kembali stabilitas ekonomi.
Bd20